1. Pertama-tama saya menggunakan CD Hiren's untuk booting, tetapi
komputer tetep ga mau booting, setelah tampilan menu hiren muncul
sebentar komputer langsung merestart, begitu pula ketika menggunakan CD
Windows XP untuk merepair komputer, proses setup komputer berhenti di
tengah jalan. Saya pernah mengalami kasus tidak bisa menginstall
komputer dengan Windows XP SP 2 tetapi ketika menggunakan Windows
XP SP3 proses instalasi dapat berjalan lancar. Tetapi saat itu
kebetulan sekali CD Windows SP 3-nya dh dibawa ama yang punya.
2. Saya kemudian memberitaukan temen saya bahwa kemungkinan hardisk
harus diformat, kebetulan sekali data2nya sudah dibackup ke hardisk
eksternal jadi temen saya ga keberatan hardisknya untuk di-format.
Karena hardisk ga bisa di-format di komputer tersebut terpaksa saya bawa
dulu hardisk tersebut untuk diformat di komputer saya. Setelah
dipasang, komputer berjalan sangat lambat kemungkinan karena kerusakan
hardisk tersebut.
3. Setelah hardisk terdeteksi, ternyata memang benar hardisk tersebut
bermasalah, partisi aktif-nya (drive C) tidak dikenali dan minta untuk
diformat, klo partisi yang lain masih kebaca. Penasaran saya kemudian
menggunakan tool HDD Tune untuk memeriksa
kondisi hardisk tersebut, dibawah ini gambar screenshootnya, banyak
yang merah (bad block), pantesan aja.
4. Setelah yakin hardisk tersebut bermasalah, saya kemudian menggunakan
program Acronis Disk Director Home Edition untuk men-delete semua
partisi, membuat partisi ulang dan kemudian mem-formatnya.
5. Hardisk kemudian dipasangkan lagi ke komputer punya temen untuk
diinstall dengan Sistem Operasi Windows, tetapi lagi2 proses instalasi
Windows XP SP2 berhenti di tengah jalan.
6. Akhirnya saya pasang kembali hardisk di komputer saya, kemudian saya
install ulang, Alhamdulillah proses instalasi Windows berjalan normal.
Setelah hardisk selesai di-install ulang kemudian saya pindahkan lagi ke
komputer punya temen saya. Bagi yang belum tau cara memindahkan hardisk
dengan Windows XP ke komputer lain, silahkan baca dulu artikel tentang cara
memindahkan hardisk Windows XP
7. Setelah hardisk terpasang, komputer dinyalakan dan Alhamdulillah bisa
booting secara normal kembali. Langkah terakhir adalah menginstall
semua driver motherboard yang dibutuhkan dan beberapa aplikasi standar.
8. Akhirnya proses perbaikan komputer selesai setelah memakan waktu
sekitar 3 jam. Sebuah senyuman dan ucapan terimakasih (dan tentu saja
ongkos service,,he..he..) dari temen sayapun keluar. Alhamdulillah...
Senin, 05 Maret 2012
-jenis-jenis kerusakan dan cara mengetahui kerusakan :
1. mati total.
- jika pesawat televisi tiba-tiba mati, pertama kali yang harus dilakukan adalah :
a. buka smua skrup yang ada.
b. lihat apakah fuse/sekering putus,bila putus coba ganti dengan ukuran ampere yang sama trus nyalain. jika fuse putus lagi berarti daerah power suply yang rusak.
cara mengatasinya :
- Coba ukur elco yang paling besar.ukurannya biasanya 100uf/400v.ukur bolak-balik pake avometer skala 10 ohm.jika keduanya nyambung kemungkinan diode atau transistornya rusak.
- Coba test/ukur dioda yg ada di dekat saklar on/off,ada 4 buah.pake avometer di skala 10 ohm.ukur bolak-balik.jika nyambung keduanya berarti rusak.ganti dgn ukuran yang sama.
- Coba ukur transistor yang besar,berkaki tiga.ukur kaki nomor 2 dan 3 bolak-balik pake avometer skala 10 ohm.jika keduanya nyambung berarti rusak.ganti dengan nomor yang sama.
- jika elco besar diukur sudah tidak nyambung berarti suply udah bagus.coba nyalain lagi
- kalo masih ndak mau nyala coba ukur transistor horizontal yang ada deket plyback.caranya sama dgn diatas.jika rusak ganti dgn nomor yg sama.trus coba nyalain lagi.insyaallh tv dah bisa nyala
1. mati total.
- jika pesawat televisi tiba-tiba mati, pertama kali yang harus dilakukan adalah :
a. buka smua skrup yang ada.
b. lihat apakah fuse/sekering putus,bila putus coba ganti dengan ukuran ampere yang sama trus nyalain. jika fuse putus lagi berarti daerah power suply yang rusak.
cara mengatasinya :
- Coba ukur elco yang paling besar.ukurannya biasanya 100uf/400v.ukur bolak-balik pake avometer skala 10 ohm.jika keduanya nyambung kemungkinan diode atau transistornya rusak.
- Coba test/ukur dioda yg ada di dekat saklar on/off,ada 4 buah.pake avometer di skala 10 ohm.ukur bolak-balik.jika nyambung keduanya berarti rusak.ganti dgn ukuran yang sama.
- Coba ukur transistor yang besar,berkaki tiga.ukur kaki nomor 2 dan 3 bolak-balik pake avometer skala 10 ohm.jika keduanya nyambung berarti rusak.ganti dengan nomor yang sama.
- jika elco besar diukur sudah tidak nyambung berarti suply udah bagus.coba nyalain lagi
- kalo masih ndak mau nyala coba ukur transistor horizontal yang ada deket plyback.caranya sama dgn diatas.jika rusak ganti dgn nomor yg sama.trus coba nyalain lagi.insyaallh tv dah bisa nyala
Minggu, 19 Februari 2012
Minggu, 12 Februari 2012
CARA SERVICE TV tehnik dasar
6
-jenis-jenis kerusakan dan cara mengetahui kerusakan :
1. mati total.
- jika pesawat televisi tiba-tiba mati, pertama kali yang harus dilakukan adalah :
a. buka smua skrup yang ada.
b. lihat apakah fuse/sekering putus,bila putus coba ganti dengan ukuran ampere yang sama trus nyalain. jika fuse putus lagi berarti daerah power suply yang rusak.
cara mengatasinya :
- Coba ukur elco yang paling besar.ukurannya biasanya 100uf/400v.ukur bolak-balik pake avometer skala 10 ohm.jika keduanya nyambung kemungkinan diode atau transistornya rusak.
- Coba test/ukur dioda yg ada di dekat saklar on/off,ada 4 buah.pake avometer di skala 10 ohm.ukur bolak-balik.jika nyambung keduanya berarti rusak.ganti dgn ukuran yang sama.
- Coba ukur transistor yang besar,berkaki tiga.ukur kaki nomor 2 dan 3 bolak-balik pake avometer skala 10 ohm.jika keduanya nyambung berarti rusak.ganti dengan nomor yang sama.
- jika elco besar diukur sudah tidak nyambung berarti suply udah bagus.coba nyalain lagi
- kalo masih ndak mau nyala coba ukur transistor horizontal yang ada deket plyback.caranya sama dgn diatas.jika rusak ganti dgn nomor yg sama.trus coba nyalain lagi.insyaallh tv dah bisa nyala.
CAARA MERAKIT ATAU MENGGANTI MESIN TV
Dalam memprbaiki TV kadang saya menemui jalan buntu (terlalu rumit untuk
di deteksi komponen yang rusak, komponen untuk pengggantinya sudah
tidak tersedia di pasaran karena pesawat yang sudah lama, atau karena
harga komponen yang sangat mahal. Jika sudah demikian maka saya segera
memberikan solusi terbaik buat pelanggan saya, dengan mengganti mesin.
Jika pelanggan setuju dan cocok biayanya maka segera lakukan penggantian
mesin TV. Bagaimana cara merakit atau mengganti mesin TV? ikuti langkah
- langkah yang saya berikan berikut ini.
1. Pemasangan kabel defleksi yoke:
a. Pastikan resistansi yoke horizontal anda antara 1 ohm - 22 ohm dan vertikal antara 5 ohm - 25 ohm, jika tidak maka rubahlah penggambungan yoke tersebut
(paralel atau seri). Jika belum memenuhi persyaratan maka gantilh yoke nya.
b. Hubungkan kabel vertikal ke yoke vertikal dan kabel horizontal ke yoke. horizontal.Pemasangan yang terbalik akan merusak IC vertikal dan R bagian vertikal
c. Pasang konektor defleksi yoke pada konektor yang sudah tersedia di PCB.
2. Hubungkan kabel ground dari tabung ke pin yang terletak di PCB socket CRT.
Pastikan kabel ground tersambung dengan benar ! Jika tidak, maka bisa menyebabkan
kerusakan IC Program.
3. hubungkan kop Flyback ke tabung CRT dengan benar dan hati - hati.
4. Hubungkan kabel antena, panel tombol, sensor remote, dan panel AV pada tempatnya.
5. Hubungkan power switch ke PCB Chasis TV.
6. Nyalakan TV
7. Setelahk TV menyala perhatikan layar TV (vertikal dan horizontalnya) apakah sudah pas lebar nya kanan kiri dan atas bawah. Jika belum lakukan langkah - langkah sebagai berikut:
a. Jika layar kanan kiri (horizontal) kurang lebar. Pindah kabel horizontal pada pin lainnya yang tersedia di PCB, pilih pin mana yang paling lebar tampilan layarnya,setelah didapat tapi masi kuran lebar sedikit ata kelebaran sediki maka lakukanlan pengetriman pada trimpot dibagian regulator switching untuk mentesuaikan tegangan horizontal sehingga di dapat kelebaran horizontal yang cukup.
b. Jika layar bagian kanan kiri kuranga seimbang atau ada warna blank putih maka masuklah ke mode factori dan setting lah bagian horizontalnya (cara masuk ke mode factory lihat pada posting saya KODE MENU SERVICE ( starservicego.blogspot.com/2010/02/kode-menu-service-factory.html )
c.Jika layar TV atas bawah (vertikal) kerang lebar, maka masuklah ke mode factori dan setting lah bagian vertikalnya (cara masuk ke mode factory lihat pada posting KODE MENU SERVICE )
8. Setelah pensettingan bagian horizontal dan bagian vertikal selesai maka dilanjutkan dengan pensettingan logo. Cara setting nya dapat anda baaca pada posting SETTING LOGO
9. Setelah setting logo selesai maka tutuplah box TV dan nyalakan.
10. Selesai ....
Langganan:
Postingan (Atom)